4 januari 1996, lahirlah seorang pemuda dimana
saya memiliki dua sifat; Malaikat dan setan.,,disinilah saya mulai dengan
tangisan…melihat dunia yang ,memebentang luas didepan mata.
Siap untuk beraturng itu harus,,sayaa adalah
seorang laki laki,saya harus keluar untuk melihat luasnya lautan. Utara dan
barat saya lalui, semakin jauh tempat kita berasal maka semakin besar juga
perubahan yang kita dapatkan.
Menentukan arah perjalanan, ini sangatlah tidak
mudah..karena pengalamanlah yang akan memandu kita dalam memlilih.
Melenceng satu derajat saja bisa tersesat puluhan
kilometer,ini adalah kesalahan yang saya lakukan..sebab yang kita awali
menentukan apa yg akan terjadi…hingga jauhlah langkah yg harus kembali saya tuju
untuk menjemput impian. Namun manusia gagal bukan karena otak.
Hidup adalah petualangan,mengarungi samudera
dengan lautan yg ganas,arungi terus samudera semampunya hingga dapat kau
taklukan,..kehilangan beberapa hal itu tidak membuat saya gentar, saya cintai
semua yg saya cintai maka mereka membalasnya dengan cinta.
Keras dan lunaknya hidup,hitam dan putih, senang
dan sedih, behasil dan gagal, konflik dan persatuan semuanya melebur hingga
terciptanya keindahan warna yang berubah menjadi pelangi dalam perjalanan ini.
Tersenyum ketika saya melihat warna yang saya
ciptakan, karena semua terciptaa dari hasil kerja keras,darah,keringat dan air
mata.
Pelangi telah tercipta,jejak langkah sudah
kuciptakan..
Melihat dunia yang keras itu membuat nyaliku
hancur,tapi asal kau tahu aku hidup penuh dengan ankara murka,,janganlah takut
berlayar dan jangalah takut gelombang,ayoo lah diamana ada kemauan disitu ada
jalan,,bertarunglah untuk impianmu,, selama impianmu tetap hidup maka kita tak
akan pernah mati dalam hidup,diri kita sendiri yang menjadikan kita seperti ini.
Terjanglah bahaya yang menghalangimu, maka kita
akan ditakuti musuh, dan dicintai gadis,,serta cintai alam ini dan jgn kau rusak,,maka
alampun akan membalasnya dgn cinta,,tidak perlu bertanya kenapa,,lakukan lah
dgn caramu maka akan kau temukan jawaban atas pertanyaanmu ini dengan
pengalaman hidupmu..
Jika kita merasa tersesat dan terjerumus,,maka
kembalilah dan menjauhlah..itu cara terbaik,gunakan strategimu untuk hidup dan
berpeganglah pada keyakinanmu..
Sesama Indonesia,tingkatkan solidaritas kita…dan
ingat bro,,jaga kesehatan,sayangi nyawa kalian…see u
No comments:
Post a Comment