Monday, October 16, 2017

Kepakaran dari Teknik Industri, Karakter Tidak Beretika, Aktifitas Tidak Beretika

Kepakaran dari Teknik Industri
                Sebenarnya apa itu kepakaran dari teknik industri???
Saya mendefinisikan kepakaran teknik industri sebagai keadaan dimana setiap pengetahuan dan keterampilan pada seorang teknisi industri yang mampu menguasai salah satu bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi.
Hal ini digambarkan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada matematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.

Karakter Tidak Beretika
            Berikut akan saya berikan beberapa gambaran mengenai karakter-karakter yang tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari.
1.      Berkata kotor didepan anak kecil atau tempat umum
Perbuatan tersebut dapat dianggap sebagai hal yang tidak beretika dikarenakan secara tidak langsung memberikan pendidikan tidak langsung kepada anak kecil sehingga dalam pertumbuhannya dapat mempengaruhi psikologis anak tersebut yang seharusnyan masih membutuhkan didikan yang baik.
contoh:
Seorang dewasa berkata hal yang seronok di depan anak kecil, hal ini merupakan sebuah karakter tidak beretika dimana sifat dari anak kecil adalah meniru apa yang ia liht. sheingga ia akan kembali mempraktekan apa yang telah ia lihat sebelumnya.
2.      Bericara dengan Orang yang lebih tua dengan sebutan yang tidak pantas
Perbuatan tersebut tentunya perbuatan yang tidak beretika dikarenakan harusnya orang lebih muda mampu menghargai dan menghormati yang lebih tua dengan tutur kata yang sopan.
Contoh:
Seseroang yang lebih muda tidak memiliki rasa hormat kepada yang lebih tua dengan menyebut namanya langsung ataupun memanggil dengan nama sebutan yang tidak pantas.
3.      Bebohong
Pembohong, karakter ini sangat berbahaya bagi seseorang karena dampak yang diakibatkan dari berbohong sangat merugikan orang lain. Apabila orang lain mengetahui karakter ini secara dominan dimiliki oleh kita, maka setiap pekataan kita tidak akan dipercaya lagi. Di dunia kerja, kejujuran adalah etika yang sangat penting yang harus dimiliki seseorang.
Contoh:
Seseorang yang kehilangan dompet bertanya kepada orang sekitar mengenai dompetnya yang hilang, dan salah seorang yang mengetahi keberadaan dompet berkata tidak tahu tentang dompet yang dimaksudkan, padahal ia mengetahui perihal dompet yang hilang tersebut.

Aktifitas Tidak Beretika 
                Aktifitas dari setiap manusia dalam keseharian sangat beragam, baik dan buruk. Berikut ini akan saya ganbarkan mengenei beberapa aktifitas tidak beretka dalam kehidupan sehari-hari.
1.      Mencuri peralatan kantor
Hal tersebut merupakan tindakan tidak beretika karena dapat merugikan perusahaan dan orang lain.
Contoh:
Seorang karyawan mencur keyboard komputer perusahaan untuk digunakan dirumahnya sendiri.
2.      Bolos Dalam Kuliah
Hal tersebut merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dikarenakan membolos dapat mengakibatkan terbengkalainya pekerjaan dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Contoh:
Seorang Mahasiswa membolos kuliah dan beberapa kewajibannya dalam keompok tidak ditanganinya. Hal ini membuat rekan kelompoknya menjadi terbebani dan menyulitkan rekan sendiri.
3.      Membuat Surat Keterangan Palsu
Hal tersebut merupakan tindakan yang meurgikan instansi yang dikarenkan bahwa membuat surat keterangan palsu merupakan sebuah manipulasi kebohongan yang dapat menghancurkan nama baik instansi.
Contoh:
Membuat proposal palsu untuk memohon bantuan pembangunan gedung dengan mengatasnamakan suatu instansi, padahal pembangunan gedung telah selesai. Hal ini akan mencoreng nama baik dan kehormatan instansi.

Sumber:


Pengertian Etika, Profesi dan profesionalisme, dan Etika Profesi

Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethikos”, yang artinya “timbul dari kebiasaan”. Etika merupakan cabang ilmu filsafat yang mempelajari suatu nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai suatu standar dan penilaian moral. Jadi etika ialah suatu kebiasaan tata cara dalam berprilaku didalam lingkungan masyarakat, dimana etika berawal dari kebiasaan seseorang dan semakin lama akan menjadi sifat dan karakter bagi seseorang dalam hidup dan bermsyarakat.
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
Pengertian Profesi
Profesi merupakan kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang dalam bahasa Yunani adalah “Επαγγελια”, yang berarti: “Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen”.
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknik dan desainer.
Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme adalah kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan. Profesional sendiri mempunyai arti seorang yang terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas (Profesinya).
Pengertian Etika Profesi
                Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.
Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya. Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek).
Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)

Sumber: