Identitas
Jurnal :
Nama
Jurnal : Industri Pertahanan Indonesia: Pembelajaran Konsep Kerangka Kerja
Untuk Industri Pertahanan
Penerbit
: Jurnal Manajemen Ilmu Pengetahuan
Nomor
: 4
Volume
: 2
Identitas
Artikel :
Nama
Penulis :
1.
Sri Hartati
2. Ade
Muhammad
Email
:
1.
sri.hartati@sbm_it.ac.id
2.
Ademuhammad@gmail.com
Instansi
: Jurusan Arsitektur, Fakultas Perencanaan dan Pengembangan Institut Teknologi
Bandung
Ringkasan
:
Tujuan
: Mengetahui kondisi yang
ada dari sistem industri pertahanan Indonesia dan menganalisis model pertahanan
Indonesia yang perlu diterapkan.
Alat
yang digunakan : Penelitian deskriptif
Hasil : Industri
pertahanan berperan dalam mendukung dan memperkuat pertahanan nasional,
terutama dalam infrastruktur dan teknologi yang mencakup peralatan pertahanan.
Selain teknologi, komponen yang membentuk kekuatan pertahanan nasional adalah
sumber daya manusia (jumlah personil, kemampuan dan strategi tempur, perjuangan
moral) dan sumber daya alam (lahan, benteng alami, kekayaan mineral, bahan baku
dan bahan-bahan untuk makanan, bahan energi). Keseluruhan kekuatan pertahanan
nasional digunakan untuk melindungi kepentingan nasional kita terhadap ancaman
potensial dari luar negeri.
Secara operasional, penggunaan kekuatan
pertahanan nasional diatur dalam doktrin pertahanan nasional, yang dijabarkan
lebih lanjut dalam berbagai peraturan pemerintah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kondisi yang ada dari sistem industri pertahanan Indonesia dan
menganalisis model pertahanan Indonesia yang perlu diterapkan. Jenis penelitian
yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Studi
verifikasi (penelitian verifikatif) dan penelitian terapan (Applied Research).
Unit analisis dalam penelitian ini adalah industri pertahanan, bisnis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada tiga model utama industri pertahanan sistem
autarki model, model produksi ceruk serta model rantai pasokan global. Model
indonesia memakai realisasi rantai upaya swasembada. Dalam sebuah industri
pertahanan pasokan upaya, sistem industri pertahanan dan model teknologi dipasok
dari produksi sipil yang tersedia.
Referensi: