Thursday, October 30, 2014



MANUSIA DAN PENDERITAAN


Di mingggu ke enam ini saya akan jelaskan  mengenai manusia dan penderitaan,berikut ada point-point dari bab ini yang akan saya jelaskan :

PENGERTIAN PENDERITAAN

Penderitaan,penderitaan ini berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.



SIKSAAN

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, kesakitan, kegagalan.
Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.

\

KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang 3bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial budaya.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif.
Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.

Bentuk frustrasi antara lain :
1. Agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hipertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.
2. Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitif atau ke kanak-kanakan
3. Fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu.
4. Proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif kepada orang lain.
5. Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
6. Narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain.
7. Autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasi nya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1. kota – kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yang tidak beragama
5. orang yang terlalu mengejar materi
Apabila kita kelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain lain.

Penderitaan dan perjuangan
Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagiuan kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal munkgin apa tidak. Manusia dalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusdaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal ini bisa mebuat manusia kkreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, tetapi juga harus merasakan penderitaan. Manusia juga harus optimis tiap mengalami penderitaan tersebut. Katena penderitaan sebagaimana halnya hanya sebagai ujian dari yang Maha Kuasa.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya untuk meneruskan kelangsungan hidup. Caranya manusia terssebut harus berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan disertai doa kepada Tuhan supaya kita bisa terhindar dari segala bahaya dan malapetaka. Manusia hanya berencana tetapi Tuhan juga yang menentukan. Kelalaian manusia bisa menjadi sumber dari segala penderitaan tersebut. Penderitaan yang terjadi selasin dialami sendiri ole orang yang bersangkutan, tetpi juga bisa dialamai oleh orang lain. Penderitaan juga bisa terjadi akibat kelalaian orang lain atau penderitaan orang lain.
Penderitaan, media masa, dan seniman.
Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Penciptaan bom atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia.
Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusai adalah kecelakaan, bencana alam dan lain-lain. Contohnya tenggelamnya kapal laut, meletusnya gunue berapi, tsunami dan sebagainya bisa membuat manusia menderita karena bencana tersebut.
Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar kaca dan berbagai media lainnya. Berita-berita tersebut ditayangkan dimaksudkan agar semua orang yang menyaksikan tau melihat ikut merasakan penderitaan sesamanya. Dengan demikian diharapkan dapat menggugah hati manusia untuk bebuat sesuatu. Nyatanya tidak sedikit bantuan dari para dermawan untuk meringankan penderitaan dan penyelamatan dari musinbah tersebut. Bantuan bisa datang secara perseorangan atau kelompok atau bisa juga dari sebuah oraganusasi tertentu.
Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan kepada masyarkan luas. Dengan demikian masyarakat dapat dengan segera meliai untuk menentukan sikap antara manusia terutama yang bersimpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya, sehingga para pembaca, penonton dapat menkhayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.

Penderitaan dan sebab-sebabnya
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab – sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

1.Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang terkadang disebut nasib buruk ini dapat diperbaiki bila manusia itu mau berusaha untuk memperbaikinya.
2.Penderitaan yang timbul karen penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu
Pengaruh penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam – macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
 Sumber :

Wednesday, October 22, 2014


Manusia dan keindahan


A.KEINDAHAN

Keindahan ini merupakan susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast dan keindahan tidak terikat oleh selera perseoranga, waktu dan tempat, selera,kedaerahan/lokal.

Keindahan dalam arti luas menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dengan hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Secara luas pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Keindahan dalam arti luas, Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
            a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
            b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
 c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan

2. Keindahan dalam arti estetik murni, Yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.

3. Keindahan dalam arti terbatas, Yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna.

Nilai Estetik Adalah nilai suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atausuatu golongan. Nilai dibagi menjadi 2, yaitu :

1. nilai ekstrinsik : sifat baik suatu benda sebagai alat untuk sesuatu hal lainnya
2. nilai intrinsik : sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

Demikian banyaknya hasil seni budaya dengan menggunakan pendekatan ekstrinsik dan pendekatan intrinsic melalui proses penghayatan kita dapat mengetahui alasan mereka atau seniman menciptakan keindahan melalui hasil seni. Kalau Bagong Kussudiarjo ditanya
mengapa ia menciptakan berbagai kreasi tarian baru yang menggambarkan kehidupan nelayan, petani, buruh pabrik, tentu ada berbagai macam jawaban mungkin ia ingin mengabadikan kegiatan masing-masing pekerjaan itu pada zamannya. Karena kelak apabila teknologi maju memasuki wilayah itu kegiatan mereka itu akan lain bentuknya.

Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1.Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan
penilaian indah dan kurang indah dalam
pikirannya sendiri.
2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya. Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih
indah dari pada seekor lalat hijau.
3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif. Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.


B. RENUNGAN
Renungan bisa dikatakan memikirkan sesuatu hal yang baru maupun belum dialami oleh manusia. Sebagai contoh mengenai keindahan yaitu, suatu ketika manusia ingin membuat suatu karya seni rupa kemudian manusia itu belum mempunyai ide tentang karya seni rupa apa yang ingin iya buat, lalu ia merenung dengan menyendiri atau pergi kesuatu tempat agar ia bisa tenang dan dapat berfikir untuk menemukan ide untuk karya seni rupa yang ingin ia buat.

Jadi renungan adalah memikirkan dan membayangkan yang belum kita lakukan untuk kita bayangkan bahwakita akan emlakukannya.

Studi kasus : menurut saya jika keindahan dilihat dari dimensi waktu, maka jaman sekarang adalah merupakan waktu kemunduran dari seni, beberapa faktor kemunduran seni ini adalah orientasi berlebih pada uang, kurangnya minat untuk mencipta, serta beberapa seniman yang terkesan “mencuri” seni orang lain. Selain itu hal ini disebabkan menurunnya nilai jual seni asli karena perbuatan duplikat atau pemalsuan, atau pembajakan hasil seni

C. KESERASIAN

.Keserasian merupakan keharmonisan, kespadanan, keselarasan. dan ini adalah kecocokan dari apa yang dipasangkan. Keindahan tidak lain dari sesuatu yang menarik untuk dinikmati yang mampu menyeret jiwa manusia dalam buaian cinta yang tiada pernah memberi akan tetapi selalu menerima, yang tidak pernah menuntut untuk dimiliki namun hanya menuntut untuk dirinya sendiri. Keindahan sesuatu karya seni, yang tertuang dalam suatu media maupun gerak, yang tercipta dari sebuah penjiwaan, yang merupakan bagian dari realita dalam bentuk yang diwujudkan, hingga ia bisa memberikan suatu kenyamanan.
Keindahan adalah kekuatan kerinduan hati,yang mampu mengubah selimut tipis dalam sebutan kabut mengolah dan membentuknya menjadi matahari yang menerangi hati dan jiwa dalam waktu yang gelap. Keindahan bentuk dari suatu pencarian, dia jauh namun dekat dan ketika kita menemukannya didalam relung hati, itulah suatu keagungan dan kemuliaan karena dia merupakan pencampuran dari suatu penderitaan dengan kebahagiaan, perpaduan antara tangis dan tawa dalam irama kehidupan.
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi. Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan.
Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.

Manusia dan keindahan sangat erat kaitanya dalam mengelolah kehidupan dan lingingkungan sekitar kita, maka kita harus menjaga keindahan, renungan ,keserasian yang ada di dalam masyarakat .


rizkiekapuspita.blogspot.com/2011/10/manusia-dan-keindahan.html?m=1

http://gyka04.blogspot.com/2011/06/tugas-ilmu-budaya-dasar-keserasian.html


ferdiputra.blogspot.com/2012/04/keindahan-renungan-dan-keserasian-tugas.html?m=1

MANUSIA DAN CINTA KASIH


A.PENGERTIAN CINTA KASIH

Cinta kasih adalah sebuah ungkapan yang menurut saya merupakan ungkapan hati untuk rasa ingin menyayangi dan disayangi tidak hanya dalam asmara namun rasa ingin saling membantu. Dalam pengertian cinta kasih menurut kamus bahasa indonesia W.J.S Poerwa Darminta. Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan, kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Maka, pengertian cinta dan kasih hampirn bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta kepada sesorang. Dan, cinta kasih bias juga diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang dan juga disertai dengan menaruh belas kasih

Cinta kasih itu hampir sama sehingga katakasih dapat dikatakan memperkuat rasa cinta. Dengan itu cinta kasih dapat diartikan sebagai rasa suka kepada seseorang yang disertai belas kasihan.

Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan pendapat bahwa cinta juga memiliki 3 unsur, yaitu :
·         ketertarikan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
·         Keintiman adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan saying dan sebagainya.makan sepiring berdua.
·         Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindukalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

Jadi cinta kasihh adalah rasa kasih saying yang dikeluarkan seseorang dari dalam hatinya.

B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA

·         cinta diri dengan mencintai segala sesuatu yang baik pada dirinya, dan sebaliknya dia membenci sesuatu yang dapat menghalangi dirinya. Dan Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
·         cinta kepada sesama manusia ini dimaksudkan agar dapat hidup dengan penuh kesabaran dan keharmonisan dengan sesama manusia, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Dan hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan
kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada
orang lain.
·         cinta seksual adalah dorongan cinta seksual yaitu suatu fungsi penting untuk malahirkan
keturunan demi kelangsungan jenis, maka dari dorongan cinta seksual tersebut terbentuklah keluarga. Hal tersebut merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak diingkari,tidak ditentang ataupun ditekannya. Dalam agama Islam pengendalian ini dengan cara yang sah yaitu pernikahan.

C. KASIH SAYANG

Kasih saying ini menurut kamus umum bahasa indonesia W.J.S Purwodarmito kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang atau cinta kepada seseorang. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Kasih sayang ada dua bentuk yaitu, kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang, Kasih sayang juga dasar komunikasi dari keluarga.
Dan kata kasih dan sayang ini mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia harus tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya,sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin dicintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
Kasih dan sayang ini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya. yang mendalam.



D. KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada asarnya merupakan perwujudan kasih saying yang saling menyayangi.



E. PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia terhadap Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk ibadah. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, makna kehidupan yang sebenarnya, sebabnya tuhan lah yang menciptakan alam semesta. Pemujaan manusia sebenarnya ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Manusia memhon ampunn perlindungan dll kepada
tuhannya.

G. BELAS KASIH
Belas kasih adalah kebajikan -satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk
penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .  Ada aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering diberi milik kedalaman,kekuatan atau gairah . Lebih kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain. Hal ini sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial .Dalam etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang: untuk orang lain apa yang Anda ingin mereka lakukan untuk  Anda .


H. CINTA KASIH EROTIS

Kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yanhg sesungguhya. Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan
dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama
cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif
berupan jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman
intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara. Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih
persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik, contoh sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainya.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam- dalamnya dan menerima pribadi orang lain (wanita ataupun pria). Hal ini merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah memilih jodohnya sendiri, beda halnya dengan kebudayaan barat/ zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Cinta kasih hanya di anggap sebagai hasil suatu reaksi emosional dan spontan. Dengan demikian, bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.




Sumber :

octaviaberliana.blogspot.com/2013/10/tugas-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan.html?m=1

http://www.slideshare.net/jasriahfisika/manusia-dan-cinta-kasih-29908784

setiawan-alvin.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-cinta-kasih.html?m=1

hasqial.blogspot.com/2011/01/cinta-kasih-erotis.html?m=1

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM
KESUSTRAAN

  1. PENDEKATAN KESUSASTRAAN
Disini dalam pedekatan kesusastraan kita membahas IBD yang pada intinya adalah membahas masalah antara manusia dan budaya,IBD yang dinamakan basic humanities, yang berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus.Dengan mempelajari the humanities setiap pasti orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu yaitu
Humanities, dan pada umumnya the humanities mencakup filsafat,teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat,dan sebagainya. Dan pokoknya ini maembahas masalah manusia dan budaya
Disetiap jaman seni adalah sastra yang memegang peranan penting. Karena seni merupakan ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun penyampaiannya.Selain itu sastra juga hampir mempunyai hal yang lebih penting, alasn pertama, karena sastra menggunakan bahasa.
Sastra juga lebih muda berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra
adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat yang juga mempergunakan bahasa,adalah
abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan,kebebasan dan lainnya. Yang lebih di
kaji adalah sifat abstrak, sehingga menyebabkan filsafat lebih berkomunikasi.
Cabang yang lain pada hakekatnya juga bersifat abstrak. Gerak-gerik pada seni tari, misalnya yang masih perlu dijabarkan.
Seniman adalah media penyampaian nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaannya menyebabkan ia mampu menangkap hal yang lepas dari pengamatan orang lain. Orientasi the humanities adalah ilmu dengan mempelajari satu atau sebagian dari sebagian disiplin ilmu yang tercakup dalam the humanities, dan manusia diharapkan menjadi homo humanus yang lebih baik.

B. ILMU BUDAYA DASAR YAN DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

Ibd yang dihubungkan dengan rosa dan istilah prosa ininsering disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa istilah tadi sering di terjemahkan menjadi cerita rekaan dan di artikan kedalam bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alurnya. Dan hasilnya oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan
pada umumnya pada umumnya dipakai untuk roman, atau novel atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.

a. Prosa lama :
1. dongeng- dongen
2. hikayat
3. sejarah
4. eps
5. cerita pelipur lara

b. Prosa baru :
1. cerita pendek
2. roman/novel
3. biografi
4. kisah
5. otobiografi

C. NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

Dalam prosa fiksi sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dgn perkataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :

1. Prosa fiksi memberikan Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapat pengalaman sebagaimanan pembaca mengalaminya sendiri peristiwa-peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum di kunjungi atau yang tidak mungkin dikunjungi selama hidupnya. Pembaca dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.

2. Prosa fiksi memberikan informasi Fiksi memberikan sejenis informasi yan tidak terdapat di dalam ensiklopedi. Dalam novel sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah
atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.

3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural Prosa fiksi dapat menstimulan imaginasi, dapat merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.

4. Proses memberikan keseimbangan warisan lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon- respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri. Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat di bagi menjadi dua: karyasastra
yang menyuarakan aspirasi jaman, dan karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya. Ada juga yang tentu menyuarakan kedua-duanya.

D. ILMU BUDAYADASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

Ibd yang dihubungkan dgn puisi dan puisi berasal (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποι (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Kreativitas Penyair Dalam Membangun Puisinya, yaitu ;
• Figura bahasa
• Kata-kata yang ambiquitas
• Kata-kata berjiwa
• Kata-kata yang konotatif
• Pengulangan

Dan alasan-alasan yang Mendasari Penyajian Puisi Dalam IBD, yaitu salah satunya adalah
hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia. Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”.



http://elearning.gunadarma.ac.id/
docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab3-
konsepsi_ilmu_budaya_dasar_dalam_
kesustraan.pdf

ibnusiroj.wordpress.com/2013/03/21/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesustraan/

iwanvirghiawan.wordpress.com/2012/03/25/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-kesusastraan/